Apa Pengertian, Ciri-Ciri, & Manfaat Logam?

Dengan lebih dari 70 jenis logam di planet ini, beberapa orang mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya logam itu?

Logam ketika dipanaskan akan membara, kenapa logam tidak terbakar habis?

Tulisan ini akan menjawab pertanyaan:
Apa itu logam?
Apa pengertian dari logam?
Apa yang dimaksud dengan logam?
Apa ciri-ciri logam dan apa contohnya?

Dengan lebih dari 70 jenis logam di planet ini, beberapa mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya logam itu? Sifat-sifat logam membantu menjelaskan bagaimana karakteristik zat yang dimiliki sehingga membuat zat tersebut dikategorikan sebagai logam, bukan paduan atau elemen non-logam. Ciri-ciri tersebut juga membantu membedakan satu logam dari yang lain, karena tidak ada dua logam yang memiliki ciri dan sifat yang sama. Sifat fisik, sifat kimia, dan sifat konduktif semua diperiksa untuk membantu menentukan jenis logam.

Dalam hal sifat fisik logam, beberapa logam memiliki ciri-ciri umum yang relatif sama. Kebanyakan logam dapat dibentuk, yang berarti bahwa mereka dapat ditarik dan dipelintir menjadi benang dan kawat. Logam juga biasanya sangat lunak, yang berarti bahwa mereka dapat ditumbuk atau ditekan menjadi lembaran. Salah satu sifat fisik yang sangat umum lainnya adalah semua logam berkilau atau mengkilat, atau derajat kilauan. Logam cenderung jauh lebih bersinar atau lebih berkilau dibandingkan unsur-unsur non-logam.

Sifat kimia logam mengacu pada bagaimana zat tersebut bereaksi dengan unsur lainnya. Kebanyakan logam, bereaksi terhadap oksigen dari waktu ke waktu, dalam proses yang dikenal sebagai oksidasi. Oksidasi bisa diibaratkan sebagai karat pada besi atau korosi tembaga. Beberapa logam bereaksi dengan asam, sementara yang lain, seperti natrium, bereaksi keras terhadap air. Tidak semua logam memiliki sifat kimia yang sama; memeriksa sifat ini adalah salah satu cara untuk membedakan satu jenis logam dari yang lain.

Contoh uang yang terbuat dari logam dari berbagai negara di dunia

Banyak logam yang memiliki tingkat konduktivitas yang tinggi, yang berarti bahwa logam merupakan penyalur panas atau listrik yang baik. Tidak semua logam memiliki tingkat konduktivitas yang sama. Dan pada suhu yang berbeda, logam juga memiliki karakteristik konduktivitas yang berbeda pula. Tembaga dan aluminium adalah logam yang sangat konduktif; tungsten dan seng jauh lebih konduktif.

Memahami sifat-sifat logam sangat penting untuk menentukan penggunaan zat dalam hampir semua situasi. Misalnya, besi cor mungkin baik untuk wajan karena melakukan panas dengan baik, tapi terlalu rapuh jika digunakan sebagai bahan bangunan. Kawat logam biasanya terbuat dari bahan yang memiliki konduktivitas tinggi dan sangat mudah dibentuk, karena logam tersebut lebih mudah untuk dibuat menjadi panjang atau digulung. Logam yang mudah mencair lebih disukai dalam pengelasan. Tanpa pemahaman yang tepat tentang sifat-sifat logam, adalah mustahil untuk mengetahui apakah balok akan tahan bangunan atau cincin akan mengoksidasi dalam hitungan bulan atau selama puluhan tahun.