Apa Pengertian, Manfaat, & Bahaya Logam Aktif?

Logam aktif adalah logam yang mudah bereaksi dengan cepat dan kuat pada unsur-unsur lain dikarenakan sifat elektron pada struktur atomnya.

Tabel sistem periodik unsur

Tulisan ini akan menjawab pertanyaan:
Apa itu logam aktif?
Apa pengertian dari logam aktif?
Apa yang dimaksud dengan logam aktif?
Apa manfaat dari logam aktif?
Seperti apa bahaya dari logam aktif?

Logam aktif adalah logam yang mudah bereaksi dengan cepat dan kuat pada unsur-unsur lain dikarenakan sifat elektron pada struktur atomnya. Pada tabel Sistem Periodik Unsur (SPU), elemen-elemen logam ini akan ada pada bagian kiri tabel, yaitu pada golongan IA. Atom hidrogen pada golongan tersebut ada di bagian paling atas, akan tetapi Hidrogen tidak termasuk logam aktif.

Dalam periodik unsur, semakin ke kiri unsur akan memiliki sifat yang semakin aktif, dan sebakin ke bawah, unsur juga akan memiliki sifat yang semakin aktif.

Setiap atom logam aktif memiliki satu elektron pada kulit terluarnya. Dengan demikian, atom tersebut lebih mudah untuk saling bertukar elektron sehingga terbentuk kation, kemudian terjadilah reaksi kimia. Reaksi logam aktif kadangkala dapat menyebabkan ledakan. Atom pada logam ini sangat tidak stabil, sehingga logam-logam tersebut tidak mudah ditemukan dalam lingkungan terbuka. Sebab, jika logam aktif murni bersentuhan langsung dengan udara dan air, maka unsur logam tersebut akan bereaksi dan terurai menjadi elemen yang berbeda.

Logam aktif juga dikenal sebagai logam alkali, misalnya seperti Lithium, rubidium, potasium, dan sodium. Karena sifat logam aktif murni yang tidak stabil, maka para peneliti harus menyimpannya dalam wadah tertutup dengan jenis udara yang tidak mudah bereaksi (inert) yang disebut dengan gas mulia. Di sisi lain, para peneliti kadang juga menggunakan minyak untuk melindungi logam aktif murni dengan minyak, karena minyak akan melindungi logam ini dari bersentuhan langsung dengan udara dan uap air. Untuk bereksperimen, coba ambil beberapa logam aktif murni, kemudian jatuhkan ke dalam air. Maka kita akan tahu, bagaimana sebenarnya logam ini akan bereaksi.

Logam aktif bereaksi keras dengan air, sehingga ketika logam aktif bersentuhan dengan air, maka dapat terjadi ledakan. Misal, jika air diletakkan dalam bak, maka kekuatan reaksinya akan menyababkan air tumpah. Sehingga, jika kita ingin melakukan penelitian atau bermain-main dengan logam aktif, kita harus hati-hati karena dalam situasi tertentu logam tersebut akan sangat berbahaya. Bahkan, logam ini akan bereaksi dengan keringat yang ada di tangan kita jika kita menyentuhnya secara langsung. Untuk keamanan, maka kita dilarang menyentuhnya secara langsung.

Gambar reaksi antara sodium dan air, wow.. bisa menyebabkan ledakan.

Sifat logam aktif yang sangat reaktif ini, selain berbahaya, juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. Logam-logam ini digunakan dalam reaksi kimia terkontrol dalam pembuatan sesuatu. Misalnya, lithium digunakan dalam bentuk senyawa dalam baterai yang biasa kita gunakan untuk penerangan, mainan, atau elektronik lainnya. Penggunaan lithium pada baterai dikarenakan lithium lebih tahan lama daripada jenis-jenis logam yang ada. Ahli logam aktif sangat dibutuhkan bagi dalam laboratorium dan pabrik-pabrik. Bahan-bahan logam aktif bisa didapatkan di toko kimia. Akan tetapi beberapa jenis logam mungkin susah dicari karena memang unsurnya yang langka dan mungkin proses produksi dan sifatnya yang bisa disalah gunakan.

Sangat reaktivitas logam aktif dapat membuat mereka berguna untuk berbagai kegiatan. Mereka digunakan dalam reaksi kimia terkontrol serta dalam produksi berbagai produk. Lithium, misalnya, digunakan dalam bentuk senyawa dalam baterai dikenal karena sangat berumur panjang. Kimiawan bekerja dengan logam aktif dalam berbagai pengaturan, dan banyak dapat dipesan melalui perusahaan pemasok ilmiah. Biaya dapat bervariasi, karena beberapa logam yang lebih jarang dan bisa sulit untuk mendapatkan, dan mereka semua membutuhkan tindakan pencegahan penanganan khusus seluruh produksi dan kemasan.