Senin, 23 Februari 2015

Teropong

Teropong merupakan alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh agar kelihatan lebih dekat dan jelas. Ada beberapa jenis teropong. Dipandang dari letak objeknya dapat dibedakan menjadi teropong bintang dan teropong medan.

Jenis-Jenis Teropong

Teropong dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. Teropong bias, terdiri atas beberapa lensa
  2. Teropong pantul, terdiri atas beberapa cermin dan lensa.
Untuk teropong bias masih terbagi menjadi beberapa jenis antara lain :
  1. Teropong bintang
  2. Teropong bumi
  3. Teropong prisma
  4. Teropong panggung
Pada teropong bias panjang fokus objektifnya lebih besar daripada panjang fokus okulernya.

Teropong Bintang

Teropong bintang disebut juga teropong astronomi. Teropong ini digunakan untuk mengamati bintang-bintang di langit dan pengamatannya berlangsung berjam-jam. Oleh karena itu, agar mata tidak cepat lelah, maka pengamatan dilakukan dengan mata tak berakomodasi.
Pembentukan bayangan yang dibentuk oleh teropong bintang kira-kira dapat dilihat seperti gambar berikut.
Pembentukan bayangan pada teropong bintang
Pembentukan bayangan pada teropong bintang
Perbesaran bayangannya : M=\frac{f_{ob}}{f_{ok}}
Panjang teropong               : d = fob + fok
Sifat bayangan                    : maya, terbalik, diperbesar

Teropong Bumi

Teropong bumi menggunakan 3 buah lensa cembung yang berfungsi sebagai okuler, objektif dan pembalik, semuanya terbuat dari lensa cembung.
Fungsi lensa cembung hanya membalik bayangan yang dihasilkan lensa objektif tanpa mengubah ukuran bayangan. Oleh karena itu benda bagi lensa pembalik harus terletak di 2F. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut!
Pembentukan bayangan pada teropong bumi
Pembentukan bayangan pada teropong bumi
Perbesaran bayangannya : M=\frac{f_{ob}}{f_{ok}}
Panjang teropong               : d = fob + 4 fp + fok
Sifat bayangan                    : maya, tegak, dan diperbesar

Teropong Prisma

Teropong prisma disebut juga teropong binokuler karena menggunakan dua buah lensa okuler. Pembalik untuk teropong prisma menggunakan prisma yang fungsinya sama dengan lensa pembalik. Oleh karena itu, teropong prisma lebih pendek seperti gambar di samping ini.
Teropong Prisma (Teropong Binokuler)
Teropong binokuler

Teropong Panggung

Teropong ini hampir sama dengan teropong bumi, hanya saja lensa pembalik dan lensa okulernya menggunakan 1 lensa cekung. Maksudnya 1 lensa cekung berfungsi sebagai pembalik sekaligus lensa okuler. Replika teleskop Galileo seperti gambar berikut.
Teleskop Galileo
Teleskop Galileo
Untuk menggambarkan pembentukan bayangan teropong tersebut seperti di bawah ini.
Pembentukan bayangan pada teropong panggung
Pembentukan bayangan pada teropong panggung
Perbesaran bayangannya : M=\left | \frac{f_{ob}}{f_{ok}} \right |
Panjang teropong              : d = fob + fok  Nilai fok harus negatif
Sifat bayangan                   : maya, tegak, dan diperbesar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Barru WanuAku