Litosfer merupakan salah satu lapisan yang ada dalam lingkungan kehidupan manusia, litosfermerupakan lapisan bumi tempat kita berpijak. Oleh karena itu proses yang terjadi di lapisan litosfer akan memberikan pengaruh bagi kehidupan manusia dan mkhluk hidup di bumi. Bagi manusia berpengaruh dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan.
Pengaruh Proses Yang Terjadi Pada Lapisan Litosfer
Pengaruh terbesar bagi manusia dan kehidupan dengan adanya proses yang terjadi di lapisan litosfer antara lain adanya Vukanisme, tenaga endogen dan eksogen.
Keuntungan dan Kerugian Vulkanisme Bagi Manusia
Keuntungan Vulkanisme bagi manusia antara lain sebagai berikut:
- Sumber mineral, misalnya timah, tembaga, marmer, belerang, batu apung, dan sebagai tenaga panas bumi.
- Daerah pertanian, bermacam-macam perkebunan dibuka di lereng gunung yang subur dengan iklim yang sejuk. Kesuburan tanah di daerah lereng tersebut diperoleh dari produk gunung api yang telah mengalami pelapukan
- Obyek wisata: keindahan panorama gunung api dengan kepunden yang aktif dengan lembah-lembah yang curam, fumarol serta danau kepunden yang sangat menarik.
Kerugian Vulkanisme bagi manusia antara lain sebagai berikut:
- Letusan: Bahan letusan gunung berapi selalu menimpa perkampungan, tanah pertanian, dan bangunan di sekitarnya sehingga selalu memakan korban materi, bahkan juga kadang jiwa manusia.
- Lahar: Aliran bahan letusan yang bercampur dengan air, akibatnya aliran tersebut berbentuk lumpur. Lahar panas terjadi pada gunung berapi yang mempunyai kawah. Saat letusan terjadi, bahan letusan langsung bercampur dengan air di danau kawah, kemudian mengalir ke daerah sekitar dalam bentuk lumpur yang sangat panas. Lahar dingin berasal dari bahan letusan yang sudah mengendap. Jika terjadi hujan lebat, bahan letusan tersebut dapat hanyut, yang merupakan aliran lumpur yang sangat dingin.
- Awan panas: Bahan letusan yang keluar dari gunung api mempunyai suhu sangat tinggi, mencapai ratusan derajat celcius. Akibatnya udara di sekitar letusan menjadi sangat panas. Udara tersebut bercampur dengan debu dan abu. Udara panas yang bercampur dengan debu dan abu inilah yang disebut awan panas. Awan panas ini sangat berbahaya karena benda yang tersentuh menjadi kering atau bahkan hangus.
- Gelombang laut: letusan gunung berapi dapat menimbulkan gelombang laut yang sangat besar. Gelombang laut tersebut dapat menimbulkan kerugian yang besar di daerah pantai.
Pengaruh Tenaga Endogen Dan Eksogen Bagi Kehidupan Manusia
Proses alami pembentukan permukaan bumi karena faktor tenaga endogen dan tenaga eksogen dapat menghasilkan dampak-dampak tertentu, baik yang bersifat positif maupun negatif.
Dampak positif tenaga endogen antara lain sebagai berikut.
- Pembentukan patahan dan lipatan menyebabkan adanya keanekaragaman bentuk permukaan bumi seperti adanya danau, pegunungan, sungai dan dataran. Hasil bentukan ini dapat kita nikmati sebagai suatu keindahan alam dan juga memberi manfaat besar bagi manusia. Contoh manfaat tersebut misalnya, pegunungan yang memengaruhi cuaca di sekitarnya, atau aliran sungai yang airnya dapat dimanfaatkan oleh manusia.
- Proses vulkanisme dapat menyuburkan tanah, misalnya letusan gunung berapi yang menghamburkan debu vulkanik.
- Pembentukan batuan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, misalnya granit dan fosfat yang menjadi bahan-bahan dasar industri.
- Pembentukan logam-logam di perut bumi yang bermanfaat, semacam besi, baja, timah.
Dampak positif tenaga eksogen, antara lain sebagai berikut.
- Di daerah pesisir, tenaga eksogen menghasilkan delta-delta di muara sungai yang subur sangat bermanfaat bagi manusia.
- Hasil erosi dan sedimentasi di pesisir sangat baik untuk pertanian dan perikanan.
Sedangkan dampak negatif akibat tenaga endogen dan eksogen antara lain sebagai berikut.
- Gunung yang meletus akan mengeluarkan lava, awan panas, dan material vulkanis yang dapat merusak lingkungan yang terkena seperti hutan, lahan pertanian, dan permukiman penduduk.
- Gempa tektonik mengakibatkan rusaknya bangunan, retaknya tanah memutus jalan, listrik dan sarana-sarana lainnya, serta korban jiwa yang banyak.
- Gas beracun yang keluar dari letusan gunung berapi dapat mengancam penduduk di sekitarnya.
- Keadaan relief Indonesia yang kasar dan banyak memiliki gunung mengakibatkan banyak kejadian erosi dan tanah longsor.
- Sedimentasi di muara sungai menyebabkan pendangkalan. Akibatnya lalu lintas air terhambat dan mengakibatkan banjir.
- Abrasi yang terus-menerus terjadi mengakibatkan garis pantai makin maju ke arah daratan, sehingga banyak rumah di pantai yang hancur dan terendam laut.
- Longsor tanah atau lahan di daerah berlereng yang mengakibatkan kerusakan lahan dan bangunan.
- Angin kencang dan angin puting beliung mengakibatkan kerusakan tanaman dan bangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar