Besaran panjang dapat diukur dengan beberapa alat, diantaranya mistar,jangka sorong,meter kelos, mikrometer sekrup dan lain sebagainya. Pada kali ini akan diuraikan beberapa jenis alat ukur besaran panjang yang dapat ditemui di lapangan. Setiap jenis atau tipe alat ukur besaran panjang tersebut memiliki kelebihan dan akurasi pengukuran yang berbeda. Berikut penjelasan singkat tentang jenis-jenis alat ukut besaran panjang.
Jenis-Jenis Alat Ukur Besaran Panjang
Mistar (Penggaris)
Mistar/penggaris berskala terkecil 1 mm mempunyai ketelitian 0,5 mm. Ketelitian pengukuran menggunakan mistar/penggaris adalah setengah nilai skala terkecilnya.
Dalam setiap pengukuran dengan menggunakan mistar, usahakan kedudukan pengamat (mata) tegak lurus dengan skala yang akan diukur. Hal ini untuk menghindari kesalahan penglihatan (paralaks). Paralaks yaitu kesalahan yang terjadi saat membaca skala suatu alat ukur karena kedudukan mata pengamat tidak tepat.
Roll Meter (Meter Kelos)
Rollmeter merupakan alat ukur panjang yang dapat digulung, dengan panjang 25 – 50 meter. Meteran ini dipakai oleh tukang bangunan atau pengukur lebar jalan. Ketelitian pengukuran dengan rollmeter sampai 0,5 mm. Meteran ini biasanya dibuat dari plastik atau pelat besi tipis, tampak seperti pada gambar diatas.
Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, tebal, kedalaman lubang, dan diameter luar maupun diameter dalam suatu benda dengan batas ketelitian 0,1 mm. Jangka sorong mempunyai dua rahang, yaitu rahang tetap dan rahang sorong. Pada rahang tetap dilengkapi dengan skala utama, sedangkan pada rahang sorong terdapat skala nonius atau skala vernier. Skala nonius mempunyai panjang 9 mm yang terbagi menjadi 10 skala dengan tingkat ketelitian 0,1 mm.
Hasil pengukuran menggunakan jangka sorong berdasarkan angka pada skala utama ditambah angka pada skala nonius yang dihitung dari 0 sampai dengan garis skala nonius yang berimpit dengan garis skala utama.
Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur ketebalan benda yang relatif tipis, misalnya kertas, seng, dan karbon. Pada mikrometer sekrup terdapat dua macam skala, yaitu skala tetap dan skala putar (nonius).
1) Skala tetap (skala utama)
Skala tetap terbagi dalam satuan milimeter (mm). Skala ini terdapat pada laras dan terbagi menjadi dua skala, yaitu skala atas dan skala bawah.
2) Skala putar (skala nonius)
Skala putar terdapat pada besi penutup laras yang dapat berputar dan dapat bergeser ke depan atau ke belakang. Skala ini terbagi menjadi 50 skala atau bagian ruas yang sama. Satu putaran pada skala ini menyebabkan skala utama bergeser 0,5 mm. Jadi, satu skala pada skala putar mempunyai ukuran (1/50)*0,5mm =0,01mm. Nilai 0,01mm merupakan batas ketelitian mikrometer sekrup.
Alat ukur besaran panjang yang baik adalah alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian paling kecil, dengan tingkat ketelitian yang kecil ini alat ukur besaran panjang memiliki akurasi pengukuran yang tinggi. Diantara jenis-jenis alat ukur besaran panjang yang dijelaskan diatas maka mirkometer sekrup adalah alat ukur besaran panjang yang memiliki tingkat ketelitian paling tinggi yaitu mampu mengukur besaran panjang hingga 0,01 mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar