Apa Pengertian & Mafaat Kloroplas pada Tanaman?

Kloroplas adalah salah satu jenis struktur (bagian dari sel) yang disebut dengan organel yang terdapat pada tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

Mengapa kedua daun tersebut memiliki warna yang berbeda?

Tulisan ini akan menjawab pertanyaan:
Apa itu kloroplas?
Apa yang dimaksud dengan kloroplas?
Apa pengertian dari kloroplas?
Apa manfaat dari kloroplas?
Apakah semua daun mengandung kloroplas?

Kloroplas merupakan salah satu jenis struktur (bagian dari sel) yang disebut dengan organel yang terdapat pada tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Umumnya kloroplas terdapat pada daun tanaman. Kloroplas mengandung berbagai komponen dan zat yang dapat mengubah / memproses sinar matahari menjadi energi yang siap pakai. Komponen utama kloroplas adalah membran, klorofil, grana, stroma, dan pigmen-pigmen lainnya.

Kloroplas merupakan bagian terpenting dari tanaman karena proses fotosintesis terjadi dalam kloroplas. Setiap sel pada daun tanaman bisa memiliki sekitar 50 buah kloroplas. Akan tetapi, kloroplas ini hanya ada pada organisme eukariotik khususnya non-hewani.

Ada tiga jenis membran dalam kloroplas: membran luar, membran dalam dan membran tilakoid. Membran luar yang mengelilingi kloroplas merupalan selaput sangat tipis yang memungkinkan molekul bisa bergerak keluar masuk dengan bebas. Membran dalam berfungsi untuk menyaring atau sebagai filter molekul yang bisa keluar masuk kloroplas. Sedangkan membran tilakoid merupakan membran paling dalam yang berlapis-lapis dan tersambung pada stroma lamellae. Lamellae ini berfungsi sebagai kerangka kerja atau kerangka untuk setiap kloroplas.

Struktur dan komponen pembentuk kloroplas

Klorofil adalah pigmen hijau yang berfungsi untuk mengumpulkan sinar matahari untuk melakukan proses fotosintesis. Klorofil terletak pada membran tilakoid sehingga klorofil inilah yang membuat daun atau batang tumbuhan berwarna hijau. Sedangkan pigmen lainnya seperti karotenoid (yang menyebabkan wortel berwarna oranye) juga terletak pada membran tilakoid.

Pigmen-pigmen yang ada pada membran tilakoid berfungsi untuk menyerap sinar matahari. Masing-masing pigmen dapat menyerap panjang gelombang cahaya yang berbeda. Misalnya, klorofil dapat menyerap semua warna kecuali warna hijau. Dengan demikian, daun tumbuhan yang banyak mengandung klorofil akan memantulkan gelombang cahaya yang kita lihat sebagai warna hijau. Dan umumnya, klorofil merupakan pigmen yang paling banyak terdapat pada tumbuhan.

Tumpukan atau lapisan membran tilakoid disebut dengan Grana / Granum. Setiap granum akan menyimpan sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil dan akan menghasilkan "makanan" berupa gula (C6H12O6), air (H2O), dan karbon dioksida (CO2) sebagai hasil dari pembakaran. Dengan demikian, proses fotosintesis sangat bergantung pada cahaya. "Makanan" atau gula yang tidak dipakai (berlebih) akan diubah menjadi adenosin trifosfat (ATP) dan kemudian disimpan sebagai cadangan makanan. Proses pengubahan gula menjadi ATP juga terjadi pada grana.

Stroma adalah zat yang bentuknya seperi gel yang mengelilingi membran tilakoid pada kloroplas. Enzim dalam stroma berfungsi untuk mengambil ATP, kemudian mengubahnya menjadi gula yang kemudian digunakan oleh tanaman. Proses ini disebut dengan "reaksi gelap" karena proses ini tidak tergantung pada cahaya. Konversi ATP menjadi gula tersebut dikenal sebagai siklus Calvin.