Kamis, 03 September 2015

LILIS KURNIA TUGAS REPRODUKSI PADA MANUSIA

Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual.Tanda kematangan alat reproduksi pada pria ditandai dengan keluarnya air mani (ejakulasi) yang pertama yaitu pada saat mimpi basah.
sistem reproduksi pada manusia merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. sistem reproduksi pada manusia Alat reproduksi pria terdiri atas alat kelamin luar dan alat kelamin dalam organ reproduksi luar terdiri dari :
1.     Vas deferens merupakan saluran panjang dan lurus yang mengarah keatas dan berujung di kelenjar prostat. Berfungsi untuk mengangku tsperma menuju vesikula seminalis.
2.  Penis merupakan organ kopulasi yaitu hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memindahkan semen ke dalam organ reproduksi betina. Penis diselimuti oleh selaput tipis yang nantinya akan dioperasi pada saat dikhitan/sunat
3.       Scrotum merupakan selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta mengatur suhu yang sesuai bagi spermatozoa.Organ reproduksi dalam terdiri dari:1. Testis merupakan kelenjar kelamin yang berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-selsperma serta hormon etestosterone. Dalam testis banyak ter dapat saluran halus yang disebut tubulus seminiferus.2. Epididimis merupakan saluran panjang yang berkelok yang keluar dari testis. Berfungsi untukmenyimpan sperma sementara dan mematangkan sperma.

System reproduksi pada manusia merupakan suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Dalam artikel kali ini akan dibahas tentang lanjutan artikel sebelumnya mengenai kesehatan reproduksi dan pada kesempatan ini yaitu sistem reproduksi pada manusia dimana akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai kedewasaan atau akil baligh.

Pada sistem reproduksi seorang pria testisnya telah mampu menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon testosteron berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya suara berubah menjadi lebih besar, tumbuhnya rambut di tempat tertentu misalnya jambang, kumis, jenggot, dan dada tumbuh menjadi bidang, jakun membesar serta timbul jerawat

 GAMBAR ALAT REPRODUKSI WANITA

A.    Alat Kelamin Luar - Terdiri atas: Vulva,yaitu suatu celah paling luar    
    dari alat kelamin wanita. Dapat di bagi     menjadi 2, yaitu :
1. Labium mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak      
    dibagian luas dan membatasi vulva. Di depan lambium mayor terdapat     tonjolan kecil yang disebut klitoris (kelentit). Pada klitoris terdapat    
    jaringan erektil sehingga dapat berereksi seperti halnya penis    
    pada laki- laki.
2.  Labium minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di bagian      dalam dan membatasi vulva.
Ke dalam vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran urine (uretra) dan saluran kelamin atau vagina.
Vagina merupakan saluran akhir dari saluran kelamin
Terdapat sebuah lipatan kulit menutupi sebagian lubang vagina.Lipatan kulit tersebut disebut himen (selaput dara).



B.     Alat Kelamin Dalam - Terdiri atas :
Alat kelamin dalam wanita terdiri atas ovarium atau indung telur, saluran kelamin dan vagina atau liang peranakan.
Ø  Ovarium, umumnya ovarium seorang wanita berjumlah sepasang.   Bentuknya seperti telur, terdapat di dalam rongga badan, di daerah pinggang dan disebelah kiri dan kanan tulang kemudi. Di dalam ovarium terdapat kelenjar buntu penghasil hormon dan sel tubuh yang bertugas membentuk sel telur atau ovum. Sel tubuh penghasil sel telur ini disebut folikel.
Ø  Estrogen yang berfungsi untuk mempertahanakan sifat sekunder pada wanita serta juga membantu dalam proses pematangan sel ovum.
Ø  Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.
Fimbriae merupakan serabut/ silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/ membesar dan berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap oleh fimbriae
Tuba fallopi meruapakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.
Oviduct merupakan saluran telur berjumlah sepasang, yaitu kanan dan kiri. Berfungsi sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus denga bantuana silia pada dindingnya.
Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk sperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia adalah simpleks yaitu dengan satu ruangan yang hanya untuk satu janin.Uterus mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu :
Perimetrium yaitu lapisanyang terluar yang berfungsi sebagai pelindung uterus.


GAMBAR ALAT REPRODUKSI PRIA


Organ reproduksi pria mempunyai dua fungsi yaitu sebagai produksi sel kelamin dan pelepasan sel-sel ke organ reproduksi wanita. Adapun Organ reproduksi pria terbagi menjadi lima bagian utama,Yaitu:
Ø  Sepasang testis, berfungsi menghasilkan sel sperma
Ø  Skrotum(Kantung / Pembungkus Skrotum), berfungsi untuk mengatur 
suhu yang tepat bagi testis dan sel 
sperma.
Ø  Saluran Sperma terdiri dari Epididimis yang berfungsi sebagai tempat pematangan dan penyimpanan sementara sel-sel sperma dan Vas deferens berfungsi menyalurkan sperma dari testis menuju kantung sperma (vesikula seminalis).
Ø  Penis adalah Alat kopulasi (Menyalurkan sel sperma atau semen ke Organ Reproduksi Wanita).
Ø  Urethtra adalah Organ Reproduksi Pria yang berfungsi menyalurkan sperma dan saluran urin.



MACAM – MACAM GANGGUAN DAN JENIS PENYAKIT

Gangguan Organ Reproduksi Wanita
Ø  Gangguan Menstrubasi
Gangguan atau penyakit ini bisa berupa amenore primer dan juga amenore sekunder. Amenore primer merupakan gejala dimana menstruasi tidak terjadi hingga usia 17 tahun dan diikuti dengan tidak berkembangnya unsur seksual sekunder. Sementara itu, amenore sekunder adalah tidak terjadinya proses menstruasi selama 3 hingga 6 bulan pada wanita yang telah mengalami suklus menstruasi sebelumnya.

Ø  Kanker Pada Wilayah Genital 
Penyakit pada sistem reproduksi manusia ini banyak dijumpai biasanya pada wilayah ovarium, serviks dan juga vagina. Kanker vagina ini belum diketahui apa penyebab pastinya. Namun, para ahli menduga hal tersebut disebabkan oleh infeksi virus. Pengobatan kanker pada vagina ini bisa dengan kemoterapi ataupun bedah menggunakan laser. Sementara itu, kanker pada mulut rahim atau serviks terjadi jika ada sel yang tumbuh secara abnormal di wilayah lapisan epiter mulut rahim. Dan kanker pada ovarium sendiri tidak menujukan tanda-tanda yang jelas namun biasanya disertai berbagai keluhan seperti rasa pegal luar biasa pada panggul, terdapat perubahan saluran pencernaan dan muncul pendarahan yang abnormal pada vagina.


Ø  Kanker Payudara

Penyakit pada sistem reproduksi manusia tepatnya pada wanita adalah kanker payudara. Meski pria juga memiliki payudara namun penyakit yang satu ini lebih rentan menyerang wanita sebab jaringan lemak pada payudaranya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pria. Kanker payudara ini bisa menyerang wanita yang sudah menikah maupun belum.

Gangguan Organ Reproduksi Pria

Ø  Hipogonadisme 

Merupakan gejala dimana terdapat penurunan fungsi testis pada pria dan disebabkan oleh adanya gangguan interaksi hormon yakni androgen dan juga estrogen. Penyakit ini bisa berujung pada kemandulan dan juga berkurangnya karakter maskulin pada pria.

Ø  Kriptorkidisme
Adalah suatu kegagalan satu atapun dua testis untuk turun dari abodemen menuju scrotum saat pria masih bayi. Hal ini membuat hormon testoteronnya tidak berkembang dengan baik.

Ø  Uretritis 
Adalah peradangan pada bagian uretra dengan disertai dengan gejala rasa gatal yang berlebih terutama pada bagian penis. Pria yang terkena penyakit ini akan sering buang air kecil. Penyebabnya adalah virus herpes.

Ø  Prostatitis 
Adalah gejala dimana prostat meradang. Penyebabnya adalah bakteri bernama Escherichia colia.

Ø  Epididimitis
Adalah infeksi yang biasanya terjadi pada sistem reproduksi pria. Penyakit yang satu ini biaanya disebabkan oleh bakteri E. Coli dan juga Chlamydia.

Ø  Sifilis 
Penyakit ini disebabkan bakteri bernama Treponema Pallium yang didapatkan seseorang melalui hubungan seksual, luka mikroskopis dan juga trasfusi darah.

Ø  Gonorhea 
Penyakit ini lazim disebut dengan kencing nanah. Penyebabnya adalah bakteri Neisseria Gonorrheae. Ia ditularkan melalui prilaku seks yang bebas dan menyimpang. Gejalanya adalah keluarnya cairan berwarna putih yang disertai dengan rasa yang nyeri pada saat buang air kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Barru WanuAku