Para kolektor mulai kasak-kusuk dengan kemunculan batu akik unik. Bentuknya bening kekuningan dan bermotif harimau Sumatra. Sejak dipamerkan, batu akik ini menjadi perbincangan para pecinta batu mulia. Harga jual batu akik asal Mandailing Natal (Madina) ini di buka dengan kisaran Rp 1,3 miliar, kalah tipis dari batu Akik Langkat yang dijual Rp 1,8miliar.
Dari keterangan pemiliknya, batu akik tersebut sudah berusia puluhan tahun. Bahkan, sudah turun temurun dimiliki nenek ke bapak dan kini di tangan cucu.
Terlihat jelas, di bagian muka batu akik itu, ada motif mirip harimau dengan mulut menganga. Pemotongan batu ini juga terlihat tepat, karena bagian kepala harimau tergambar sempurna.
A Harahap pemilik batu akik bergambar harimau Sumatera itu kepada wartawan, mengatakan, batu akik tersebut diperoleh dari almarhum orangtuanya. Orangtuanya juga memeroleh batu itu dari nenek mereka. Diperkirakan usia batu akik itu sudah puluhan tahun.
“Saya dapat dari orangtua saya dulu, sementara ayah saya dapat dari nenek kami. Kalau soal manfaat maupun khasiatnya saya juga tidak tahu,” ujar Harahap, kemarin.
Harahap menceritakan, batu akik pemberian orangtuanya itu selama ini disimpan di rumah mereka. Tapi setelah mengetahui ada pemilik batu akik bergambar Naga belum lama ini dijual seharga Rp 1,8 miliar, ia juga berniat menjual cincin batu akik pemberian orangtuanya.
Karena, tidak ada pesan khusus yang disampaikan orangtuanya dulu saat memberikan cincin tersebut.
Ia menyebut, batu cincin ini juga telah ia bawa ke laboratorium Gem Research International (GRI-Lab). Pihak laboratorium menyebut batu akik yang ia miliki itu asli, sehingga mereka mengeluarkan sertifikat Natural Agate Chalcedony.
“Jika ada yang berminat bisa langsung ke rumah saya di Dalan Lidang, Panyabungan. Mengenai khasiatnya bisa mendatangi GRI, mereka yang lebih mengerti apa manfaat batu akik ini,” ucapnya. (i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar