Gas ideal dan teori kinetik gas merupakan satu kesatuan pembahasan yang terkait satu sama lain.
Gambar : kentut tentu tidak bisa dikatakan sebagai gas ideal |
Apa itu gas ideal?
Apa saja ciri-ciri gas ideal?
Apakah gas ideal itu nyata?
Materi tentang gas ideal merupakan pembahasan awal dalam mempelajari teori kinetik gas. Dalam teori kinetik gas, nantinya kita akan mempelajarai tentang beberapa persamaan, rumus, serta hukum-hukum dan aturan yang dikemukakan oleh beberapa ilmuwan, seperti Boyle-Gay Lussac. Ada yang disebut dengan Hukum Boyle, Hukum Gay Lussac, hingga hukum Boyle-Gay Lussac. Setelah membahas tentang beberapa hukum dan persamaan Boyle, pada materi selanjutnya kita akan mempelajari tentang Energi Kinetik Gas yang mana di dalamnya akan ada pembahasan tentang hubungan antara energi kinetik dan tekanan dan hubungan antaraenergi kinetik dan suhu.
Gas ideal adalah suatu gas yang memiliki sifat-sifat yang ideal. Pada dasarnya, tidak ada kondisi gas yang benar-benar ideal. Kondisi gas ideal hanya berupa asumsi atau anggapan yang dapat mempermudah perhitungan. Apa yang menjadi syarat atau kondisi seperti apa yang membuat suatu gas disebut dengan gas yang ideal?
Kondisi gas disebut ideal jika memenuhi keadaan berikut ini:
- Jumlah partikel-partikel gas sangat banyak
- Setiap partikel bergerak dengan arah yang acak atau sembarangan
- Jarak antar partikel antar gas lebih besar daripada ukuran partikel gas itu sendiri sehingga ukuran partikel dapat diabaikan
- Tidak terjadi gaya tarik-menarik antarpartikel
- Partikel-partikelnya saling bertumbukan secara lenting sempurna, lenting sempurnya artinya memantul dengan sempurna
- Partikel-partikel gas tersebar merata ke seluruh ruangan
- Berlaku Hukum Newton tentang gerak
Gambar ilustrasi gas dalam sebuah ruang yang bergerak bebas ke segala arah |
Kondisi-kondisi seperti di atas, seperti yang dikemukakan dimuka, tidak benar-benar ada dalam dunia nyata karena kemungkinan kondisi memenuhi kriteria dari ketujuh kriteria di atas sangat sedikit sekali kemungkinannya.
Misalkan pada kondisi pertama, jika kondisi pertama dipenuhi, selanjutnya apakah semua partikel bisa bergerak bebas ke arah yang sembarangan atau acak? Kondisi tersebut sangat sulit terjadi karena dalam kehidupan kita pasti akan ada angin yang berhembus. kemudian dalam udara tidak mungkin hanya satu atau dua partikel, kondisi tekanan dan kepadatan udara yang tak menentu membuat kondisi gas ideal sangat sulit untuk dicapai. Lalu, kenapa kita mempelajari gas ideal? Cari tahu jawabannya di artikel lainnya dalam website ini.
Misalkan pada kondisi pertama, jika kondisi pertama dipenuhi, selanjutnya apakah semua partikel bisa bergerak bebas ke arah yang sembarangan atau acak? Kondisi tersebut sangat sulit terjadi karena dalam kehidupan kita pasti akan ada angin yang berhembus. kemudian dalam udara tidak mungkin hanya satu atau dua partikel, kondisi tekanan dan kepadatan udara yang tak menentu membuat kondisi gas ideal sangat sulit untuk dicapai. Lalu, kenapa kita mempelajari gas ideal? Cari tahu jawabannya di artikel lainnya dalam website ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar