SAKIT PUNGGUNG: TANDA-TANDA PERINGATAN DAN KAPAN PERLU KE DOKTER

Hampir semua orang dalam hidupnya akan mengalami sakit punggung.¹Menurut WHO, sakit punggung adalah penyebab utama kelumpuhan² dan penyebab banyaknya kasus absen bekerja.^1,2 Di Amerika Serikat sakit punggung adalah penyakit peringkat kedua setelah sakit kepala, dalam kategori syaraf yang paling sering diderita.¹ 

Meski banyak diderita, sakit punggung dapat berbeda bagi setiap orang atau setiap kejadian. Sakit punggung dapat menjadi akut, berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu, atau sakit bisa kronis dan berlangsung  hingga 3 bulan atau lebih.¹

Kebanyakan orang yang menderita sakit punggung akan menanganinya sendiri di rumah. Perawatan sendiri bisa dengan cara mengkonsumsi obat penghilang atau pereda rasa sakit yang dijual bebas.¹ Terapi panas juga dapat membantu melemaskan otot dan olah raga dapat membantu meningkatkan kekuatan otot punggung dan perut, sehingga mempercepat penyembuhan.¹ Selalu berkonsultasi dahulu pada dokter sebelum memulai rutinitas olah raga. Istirahat di tempat tidur juga dapat membantu, tapi jangan lebih dari 1 atau 2 hari.¹

Namun terkadang sakit punggung menjadi parah dan tak mau hilang. Segera ambil tindakan medis

Tanda-tanda peringatan sakit punggung

Sakit punggung dapat memburuk seiring dengan bertambahnya waktu.¹ Artinya, sangat penting menyadari kapan sakit punggung menjadi cukup serius dan memerlukan perhatian medis.

Mengalami setidaknya satu dari gejala-gejala ini?

Hubungi jasa kesehatan Anda:¹

• Gejala tak kunjung membaik. Jika sakit punggung tak berkurang setelah 72 jam setelah dirawat sendiri –termasuk meminum obat penghilang rasa sakit, beristirahat, dan berolah raga – segera hubungi dokter.¹
• Sciatika. Sciatica ditandai dengan sakit punggung yang menjangkau tulang belakang dan kaki. Biasanya disebabkan ketika hernia menekan syaraf siatik, syaraf utama pada tulang belakang. ¹
• Adanya gejala tambahan menyertai sakit punggung. Sakit yang disertai demam, sakit di saat batuk, sakit dengan hilang kontrol pada usus dan kandung kemih, merupakan gejala yang memerlukan perhatian medis. ¹

Beberapa kondisi serius lain juga dapat menyebabkan sakit punggung menjadi akut dan kronis. Kondisi ini mencakup osteoporosis (yaitu kondisi yang menyebabkan tulang lemah dan keropos), ¹ penyimpangan skeletal, infeksi atau pembengkakan pada sendi di tulang belakang yang menyebabkan sakit punggung kronis¹ dan kekakuan. Semua kondisi ini membutuhkan penanganan dari penyedia jasa kesehatan untuk mencegah cedera dan sakit tambahan.