Kamis, 26 Februari 2015

Gerak Lurus, Kedudukan Jarak Dan Perpindahan

Setiap benda yang bergerak akan membentuk lintasan tertentu. Gerak lurus dibedakan menjadigerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Gerak merupakan perubahan posisi (kedudukan) suatu benda terhadap sebuah acuan tertentu. Perubahan letak benda dilihat dengan membandingkan letak benda tersebut terhadap suatu titik yang diangggap tidak bergerak (titik acuan), sehingga gerak memiliki pengertian yang relatif atau nisbi.

Gerak Lurus

gerak lurus,kedudukan,jarak,perpindahan,pengertian gerak lurus,definisi gerak lurus,gerak lurus sma kelas x
Studi mengenai gerak benda, konsep-konsep gaya, dan energi yang berhubungan, membentuk suatu bidang, yang disebut mekanika. Mekanika dibagi menjadi dua bagian, yaitu kinematika dan dinamika. Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak benda tanpa meninjau gaya penyebabnya. Adapun dalamdinamika mempelajari tentang gerak dan gaya penyebabnya.
Pada bab ini, kita mulai dengan membahas benda yang bergerak tanpa berotasi (berputar). Gerak seperti ini disebut gerak translasi. Pada bab ini kita juga akan membahas penjelasan mengenai benda yang bergerak padajalur yang lurus, yang merupakan gerak satu dimensi.

Kedudukan Jarak Dan Perpindahan

Kedudukan diartikan sebagai letak (posisi) suatubenda pada waktu tertentu terhadap acuan. Pengukuran posisi, jarak, atau laju harus dibuat dengan mengacu pada suatu kerangka acuan atau kerangka sudut pandang. Sebagai contoh, ketika kita berada di atas kereta api yang bergerak dengan laju 80 km/jam, kita mungkinakan memerhatikan seseorang yang berjalan melewati kearah depan kereta dengan laju tertentu, katakanlah 10 km/jam, tampak seperti pada gambar berikut.

Ilustrasi Kedudukan Jarak Dan Perpindahan

Kedudukan Jarak Dan Perpindahan
Tentu saja ini merupakan laju orang tersebut terhadap kereta sebagai kerangka acuan. Terhadap permukaan bumi, orang tersebut bergerak dengan laju 80 km/jam + 10 km/jam =90 km/jam. Penentuan kerangka acuan penting dalam menyatakan laju.
Bahkan, jarak pun bergantung pada kerangka acuan.Sebagai contoh, tidak ada artinya jika saya memberitahu kita bahwa kota Yogyakarta berjarak 60 km, kecuali saya memperjelas 60 km dari arah mana. Terlebih lagi, ketika menspesifikasikan gerak suatu benda, adalah penting untuk tidak hanya menyatakan laju tetapi juga arah gerak.
Seringkali kita dapat menyatakan arah dengan menggunakan titik-titik mata angin, yaitu Utara, Timur, Selatan, dan Barat, atau menggunakan “atas” dan “bawah”. Dalam fisika, kita sering menggunakan sumbu koordinat,seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Sumbu Koordinat X dan Y

Sumbu Koordinat X dan Y
Untuk menyatakan kerangka acuan. Kita akan selalu dapat menempatkan titik asal O, dan arah sumbu dan y. Benda-benda yang diletakkan di kanan titik asal (O) pada sumbu memiliki koordinat yang biasanya positif, dan titik-titik di sebelah kiri O memiliki koordinat negatif. Posisi sepanjang sumbu biasanya dianggap positif jika berada di atas O, dan negatif jika di bawah O, walaupun peraturan yang menyatakan sebaliknya juga dapat digunakan jika lebih memudahkan. Semua titik pada bidang dapat dispesifikasikan dengan memberinya koordinat xdan y.
Pada gerak satu dimensi, kita sering memilih sumbusebagai garis di mana gerakan tersebut terjadi. Dengan demikian, posisi benda pada setiap saat dinyatakan dengan koordinat saja.
Dalam fisika, jarak dan perpindahan memiliki pengertian yang berbeda. Perpindahandidefinisikan sebagai perubahan posisi benda dalam selang waktu tertentu. Jadi, perpindahan adalah seberapa jauh jarak benda tersebut dari titik awalnya. Untuk melihat perbedaan antara jaraktotal dan perpindahan, misalnya seseorang berjalan sejauh 50 m ke arahTimur dan kemudian berbalik (ke arah Barat) dan berjalan menempuh jarak 30 m, lihat gambar berikut.

Perbedaan Antara JarakTotal Dan Perpindahan

Jarak Total,Perpindahan
Jarak total yang ditempuh adalah 80 m, tetapi perpindahannya hanya 20 m karena posisi orang itu pada saat ini hanya berjarak 20 m dari titik awalnya.
Jika sebuah benda bergerak selama selang waktu tertentu, misalnya padasaat t1 benda berada pada sumbu dititik x1 pada sistem koordinat yang ditunjukkan oleh gambar berikut.

Perpindahan Ditunjukan Dengan Tanda Panah

Perpindahan Ditunjukan Dengan Tanda Panah
Padawaktu t2 benda berada pada titik x2. Perpindahan benda ini dapat dituliskan:
Δx = x2-x1
Simbol Δ(delta) menyatakan perubahan suatu besaran. Dengan demikian, Δberarti “perubahan pada x” yang merupakan perpindahan. Perubahan besaran apapun berarti nilai akhir besaran tersebut dikurangi nilai awalnya. Sebagai contoh, pada gambar diatas tersebut perpindahan yang terjadi dinyatakan:
Δx = x2-x1 = 30m – 10m = 20m
Sekarang kita lihat situasi yangberbeda, sebuah benda bergerak ke kiriseperti ditunjukkan gambar berikut.

Vektor Perpindahan Menuju Ke Kiri

Vektor Perpindahan Menuju Ke Kiri
Disini, misalnya seseorang mulai dari titikx1 = 30 m dan bergerak ke kiri sampaititik x2 = 10 m. Dalam hal ini perpindahanorang itu adalah:
Δ= x– x= 10 m – 30 m = -20 m
Tanda panah tebal yang menyatakan vektor perpindahan menunjuk ke kiri. Hal tersebut menggambarkan bahwa ketika membahas gerak satu dimensi, vektor yang mengarah kekanan memiliki nilai positif, sedangkan yang mengarah kekiri memiliki nilai negatif. Begitu juga dalam menyatakan gerak lurus dalam sumbu x dan y.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Barru WanuAku