Selasa, 24 Februari 2015

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak dengan lintasan berupa garis lurus. Perubahan jarak yang di tempuh tiap waktunya selalu sama atau mempunyai kelajuan yang tetap. Contoh gerak lurus beraturan terjadi ketika kita mengendarai sepeda motor pada jalan lurus angka speedometer dalam selang waktu tertentu menunjuk angka tetap.
Dalam kehidupan sehari-hari jarang sekali kita menemui benda atau sesuatu yang benar-benar bergerak lurus beraturan. Kita dapat mengendarai sepeda motor  dalam waktu tertentu dengan kelajuan tetap (kecepatan tetap) tetapi tidak mungkin kita bergerak dengan jalur yang sangat lurus.
Kita dapat menggerakkan suatu benda pada jalur yang sangat lurus tetapi kemungkinan kelajuannya tidak berubah adalah sangat kecil. Jarum jam merupakan contoh gerak dengan kecepatan tetap tetapi lintasannya tidak lurus (lintasan berupa lingkaran). Kelereng dalam pipa paralon yang miring merupakan contoh gerak dengan lintasan yang lurus tetapi kelajuannya (kecepatannya) berubah (semakin lama semakin cepat).

Gerak lurus beraturan (GLB)

Ciri-ciri gerak lurus beraturan (GLB) adalah :
  1. Kecepatan tetap (setiap detik menempuh jarak yang sama).
  2. Percepatan nol (tidak ada pertambahan kecepatan tiap satuan waktu)

Percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Untuk memahami gerak lurus beraturan, kita dapat melakukan analisa sebagai berikut. Sebuah percobaan menggunakan papan luncur, mobil-mobilan (troly), pita
kertas, ticker timer, power suply (PS) di lihat dari samping sebagai berikut :
Percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)Skema Percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Apabila pita kertas dilihat dari atas sebelum digunakan tampak sebagai berikut :
Pita Kertas Pada Percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Kemiringan papan dibuat sedemikian rupa (dengan sudut sekecil mungkin) sehingga troly bergerak mendekati laju tetap (steady speed). Sebelum ticker timer dihidupkan Troly tertahan oleh pita kertas. Ketika ticker timer dihidupkan maka troly meluncur, pada pita akan terbentuk titik-titik oleh karbon sebagai berikut :
Pita Kertas Hasil Percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Apabila pita kertas hasil dari ticker timer dipotong tiap 5 titik, kemudian diletakkan pada grafik watu (t) dengan kecepatan (v) maka diperoleh hasil potongan sebagai berikut :
Grafik Hasil Percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Dari grafik terlihat bahwa kecepatan (v) gerak trolly tidak berubah terhadap perubahan waktu (t) atau dapat dikatakan bahwa pada gerak lurus beraturan (GLB) kecepatannya tetap.

Analisa Grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Apabila diperhatikan maka bentuk grafik gerak lurus beraturan (GLB) antara besaran waktu (t) dengan kecepatan (v), berupa kotak empat persegi panjang. Luas daerah yang dibatasi kotak tersebut merupakan jarak (s) yang ditempuh dari benda yang melakukan gerak lurus beraturan.
s = v x t
Keterangan:
s = jarak yang ditempuh/perpindahan (m)
v = kelajuan/kecepatan gerak (m/s)
t = waktu tempuh (s)
Sehingga grafik gerak lurus beraturan (GLB) dapat digambarkan sebagai berikut :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Barru WanuAku