Fotosintesis terjadi dalam kloroplas. Fotosintesis adalah proses mengubah karbon dioksida (CO2), dan air (H2O) menjadi energi dengan bantuan sinar matahari.
Fotosintesis merupakan proses mengubah cahahaya matahari, karbon dioksida, dan air untuk membuat makanan, yang akhirnya akan menghasilkan glukosa, air, dan oksigen yang dihirup manusia untuk bernapas |
Apa itu fotosintesis?
Sejak kapan fotosintesis terjadi?
Apa yang dimaksud dengan fotosintesis?
Bagaimana proses fotosintesis?
Apa pengertian dari fotosintesis?
Apa fungsi fotosintesis?
Fotosintesis adalah proses mengubah (sintesis) sinar matahari menjadi energi. Inti dari fotosintesis yaitu proses yang melibatkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) untuk menghasilkan glukosa dan oksigen dengan bantuan cahaya. Sehingga, fotosintesis tidak akan terjadi jika tidak ada cahaya. Fotosintesis sudah terjadi sejak 3,4 milyar tahun yang lalu yaitu ketika pertama kali tumbuhan ada.
Proses fotosintesis terjadi dalam kloroplas. Kloroplas yaitu organel khusus yang dimiliki oleh sel tanaman atau organisme yang dapat melakukan proses fotosintesis lainnya. Warna hijau pada kloroplas disebabkan oleh pigmen klorofil. Walaupun kloroplas ada pada setiap bagian pada tanaman, akan tetapi kloroplas paling banyak ditemukan pada bagian daun tanaman. Terdapat sekitar 450 ribu hingga 800 ribu kloroplas pada setiap milimeter persegi daun. Karna kadar kloroplas sangat tinggi pada daun, maka daun terlihat lebih banyak memiliki warna hijau dibandingkan pada batang.
Proses fotosintesis umunya terjadi dalam daun tanaman |
Rumus kimia proses fotosintesis yang menjadikan caya matahari, air, dan karbon dioksida menjadi glukosa, oksigen, dan air |
Oksigen adalah salah satu hasil dari proses fotosintesis. Oksigen merupakan molekul yang dibutuhkan manusia dan hewan untuk hidup. Perlu diketahui bahwa saat ini oksigen memang mendukung kehidupan, manusia dan hewan akan mati jika kehabisan oksigen. Akan tetapi, ketika bencana besar beberapa milyar tahun yang lalu, oksigen malah membawa kematian.
Pada saat itu oksigen di atmosfir jumlahnya sedikit, sehingga bebatuan besi dan logam lainnya tidak mudah berkarat jika bersentuhan langsung dengan udara. Setelah puluhan juta tahun terjadi proses geologis, jumlah bakteri cyanobacteria berkembang pesat dan menutupi bumi sehingga menghasilkan oksigen yang melimpah dari proses fotosintesis dalam diri bakteri tersebut. Hal tersebut menyebabkan kepunahan massal pada organisme yang tidak bisa hidup pada kadar oksigen tinggi. Sehingga fenomena ini dikenal dengan bencana oksigen.
Saat ini udara kita mengandung sekitar 23% oksigen dan sisanya adalah gas nitrogen. Karena kita semua membutuhkan oksigen untuk bernapas, maka kita harus meletestarikan hutan sebagai penghasil oksigen yang melimpah seperti hutan-hutan yang ada di jawa, sumatra, kalimantan, dan seluruh Indonesia. Kita harus menggalakkan penanaman tumbuhan di sekitar kita dan mencegah penebangan liar yang dapat merusak hutan.
Tumbuhan disebut sebagai organisme produsen karena setiap organisme fotosintetik akan menjadi dasar bagi ekosistem yang lain. Sedangkan manusia dan hewan merupakan organisme konsumen, karena manusia dan hewan membutuhkan oksigen yang dihasilkan tumbuhan untuk bernapas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar