Upaya polisi membekuk pelaku perampokan di ruas jalan lintas tengah (Jalinteng), tepatnya di Desa Air Balui, Sanga Desa, Musi Banyuasing, Sumsel, diwarnai ketegangan. Kapolsek Sanga Desa, Ipda Heri Suprianto nyaris dihantam motor yang dikendarai pelaku perampokan Andi Saputra (26).
Informasi yang diberitakan Sumatera Ekspres, kejadian itu sekitar pukul 12.00 WIB, kemarin (30/7). Pelaku adalah warga Desa Teluk Betung, Kabupaten Banyuasin.
Usai merampok motor milik Susiana (30), pelaku langsung kabur. Ia memacu kendaraan hasil curian itu, Yupiter Z, Nopol BG 5937 GY warna hijau ke arah Kecamatan Babat Toman.
Kapolsek Sanga Desa, Ipda Heri Suprianto berinisiatif menghadang perampok itu, di depan Mapolsek Sanga Desa. Sejumlah mobil patroli dilintangkan di ruas Jalinteng. Beberapa menit kemudian, pelaku begitu kencang melintas.
“Setop…. bila tak berhenti akan ditembak,” teriak Kapolsek sembari mengeluarkan tembakan peringatan ke udara kepada pelaku.
Peringatan sang Kapolsek tak digubris. Pelaku tetap memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Berusaha menerobos berikade polisi yang ada. Tak ayal pelaku langsung melompat dari atas motor. Sedangkan motornya tetap melaju dan hampir menabrak Kapolsek Sanga Desa, Ipda Heri Suprianto.
Heri selamat setelah melompat ke arah kiri. Motor pelaku ditendang petugas. Terbalik di ruas Jalinteng. Meskipun begitu, pelaku tetap tak menyerah. Dia malah kabur ke arah semak-semak.
Tak mau buruan lepas, polisi melakukan pengejaran dan terpaksa melumpuhkan pelaku pakai timah panas di bagian kaki kanannya. “Barulah kita menangkap pelaku perampokan ini,” kata Kapolsek.
Korban perampokan, Susiana, menjelaskan dirinya berangkat dari Desa Ngulak ke Kecamatan Babat Toman. Tiba-tiba dihadang pelaku menggunakan dua batang bambu yang dilintangkan di ruas Jalinteng.
Korban menghentikan laju motornya. Ketika itu, pelaku datang .menghampirinya di Desa Air Balui. “Pelaku minta motor dan mengancam akan membunuh saya jika tak serahkan motor,” ungkapnya
Merasa takut, motor yang ia kendarai diserahkan ke pelaku. “Pelaku kabur. Saya teriak keras dan meminta bantuan warga setempat,” tegasnya. Bebeberapa warga pun berdatangan dan berikan bantuan. Ada yang langsung menghubungi Polsek dan Kapolsek Sanga Desa dan sebagian lagi mengejar pelaku. “Alhamdulillah pelaku ditangkap dalam waktu tak sampai satu jam,” ungkapnya.
Pelaku Andi mengakui, dirinya terpaksa merampok motor milik warga lantaran kebingungan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. “Saya tak punya pak dan harus beri makan keluarga. Terpaksa saya merampok dan hasilnya untuk keluarga,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar