Embrio merupakan sel atau organisme yang hidup pada masa di awal pertumbuhan. Manusia, hewan, dan binatang mempunya proses pembentukan embrio yang berbeda.
Tahapan janin mulai dari fertilisasi, embrio, fetus, hingga menjadi janin yang siap lahir. |
Apa itu embrio?
Apa yang dimaksud dengan embrio?
Apa pengertian dari embrio?
Dimana dan bagaimana proses terbentuknya embrio?
Embrio merupakan sel atau organisme yang hidup pada masa di awal pertumbuhan yang tidak bisa bertahan hidup sendiri. Sebenarnya definisi tentang embrio itu bervariasi, tergantung pada organisme masing-masing. Misal pada manusia, sel telur yang dibuahi dapat disebut dengan embrio hingga sekitar minggu ke delapan dalam masa kehamilan, setelah itu embrio tersebut disebut janin. Sedangkan embrio pada hewan biasanya merujuk pada setiap tahap pertumbuhan sebelum kelahiran, termasuk ketika di rahim induknya atau ketika di dalam telur. Lain lagi dengan embrio pada tanaman, pada tanaman, embrio lebih bermacam-macam lagi, umumnya embrio pada tanaman ada di dalam biji atau benih.
Pembentukan embrio pada biji kacang hijau |
Pembentukan Embrio
Istilah "embrio" hanya digunakan untuk merujuk kepada "eukariota" atau organisme multisel. Biasanya, ilmuan menggunakan istilah khusus untuk menyebut eukariota diploid, yang memiliki satu set lengkap dengan struktur genetik yang berasal dari dua donor atau induk. Struktur genetik ini diambil dari sel sperma haploid dan sel telur; sel haploid hanya berisi setengah set kromosom, yang berarti bahwa sel tidak dapat berkembang menjadi individu baru kecuali jika dikombinasikan dengan setengah set kromosom dari sel induk lainnya.Pembentukan embrio dimulai pada saat pembuahan. Ketika telur dan sperma bertemu, mereka membentuk "zigot". Zigot merupakan sel diploid tunggal, yang terbentuk dari penggabungan dua sel haploid. Setelah pembuahan, zigot mulai membelah dan berkembang, membentuk sel-sel dasar untuk menjadi organisme dewasa yang pada akhirnya akan lahir, menetas, atau tumbuh. Ketika pembelahan sel ini dimulai, zigot berubah menjadi embrio.
Embrio pada Manusia
Status embrio pada manusia agak rumit. Pada saat pembuahan, sel telur manusia dan sel sperma menjadi zigot, yang mulai membelah dan tumbuh menjadi embrio. Ada banyak perdebatan mengenai definisi embrio manusia dalam hal "hidup". Perdebatan ini menyebabkan perbedaan pendapat di berbagai belahan dunia, terutama ketika berbicara tentang aborsi. Sebagai embrio manusia dewasa, daging calon bakal bayi tersebut mulai berubah menjadi bentuk yang sudah mirip dengan bentuk manusia, atau lebih dikenal dengan istilah janin.Embrio pada Hewan
Embrio pada hewan tidak bisa bertahan hidup mandiri karena mereka tidak memiliki jaringan, struktur tubuh, dan organ yang dibutuhkan untuk melakukannya. Induk dari embrio harus memberi makan hingga mencapai viabilitas. Pada mamalia, hal ini dilakukan dengan menginkubasi embrio di dalam tubuh dan memberinya gizi dengan nutrisi yang didapatkan dari induknya. Hewan petelur memberi makanan embrio anaknya dengan makanan kaya nutrisi yang terbungkus dalam cangkang keras. Cangkang tersebut akan melindungi embrio sampai anaknya siap untuk dilahirkan. Cangkang dan makan ini kita ketahui dengan istilah telur.Gmabar embrio pada telur unggas (burung, ayam, dll) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar