Senin, 23 Februari 2015

Pengertian Bunyi

Bunyi adalah gelombang longitudinal yang terjadi karena adanya getaran dan dapat merambat melalui medium yang lain sehingga dapat sampai ke telinga kita. Telinga adalah salah satu dari indera pada manusia yang penting. Tidak hanya pada manusia, telinga pun merupakan indera yang penting bagi hewan. Tak dapat dipungkiri, indera yang satu ini adalah satu-satunya indera yang peka terhadap rangsangan bunyi. Tak terhitung betapa besar informasi yang dapat diperoleh melalui media bunyi. Kita berkomunikasi dengan sesama manusia melalui media audio, emosi kita dipermainkan oleh suara petikan piano para pianis legendaris, bahkan menurut hasil penelitian, mendengarkan musik klasik pada seorang bayi yang masih dalam kandungan ibunya mampu mengembangkan otaknya sejak dini. Begitu banyak hal dalam kehidupan ini yang berkaitan dengan bunyi, sampai kita tidak bisa lepas dengan bunyi. Apa yang dinamakan dengan bunyi, dan bagaimana bunyi dapat terjadi?

Pengertian Bunyi

Kita telah mengetahui bahwa bunyi adalah salah satu gelombang longitudinal. Sedangkan, gelombang adalah getaran yang merambat. Jadi, jelas bahwa bunyi terjadi karena adanya getaran. Bunyi dapat sampai ke telinga dari senar gitar yang dipetik karena gelombang bunyi dari gitar merambat melalui medium udara. Selain udara, bunyi pun dapat merambat melalui medium yang lain, seperti zat cair dan zat padat.

Cepat Rambat Bunyi

Saat melihat cahaya halilintar, kamu akan mendengar bunyi setelah beberapa saat. Hal ini disebabkan karena bunyi sebagai gelombang memiliki cepat rambat yang lebih kecil daripada cepat rambat cahaya. Bunyi merambat melalui suatu medium dengan cara memindahkan energi dari satu molekul ke molekul lain dalam medium tersebut. Dalam medium yang berbeda dan/atau kondisi yang berbeda, bunyi memiliki cepat rambat yang berbeda. Dibandingkan dengan medium cair atau gas, gelombang bunyi merambat lebih cepat dalam zat padat. Hal ini disebabkan karena jarak antarmolekul dalam zat padat lebih rapat sehingga perpindahan energi dari molekul satu ke molekul yang lain berjalan lebih cepat.
Seperti halnya kecepatan benda yang bergerak lurus beraturan, bunyi pun memiliki cepat rambat yang dirumuskan dengan :
\upsilon =\frac{s}{t}
dengan:
v = cepat rambat bunyi (m/s)
s = jarak yang ditempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
Cepat rambat bunyi dalam beberapa medium atau zat perantara dapat kamu lihat dalam tabel berikut.

Tabel Cepat Rambat Bunyi Dalam Beberapa Medium

Tabel Cepat Rambat Bunyi Dalam Beberapa MediumTabel Cepat Rambat Bunyi Dalam Beberapa Medium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Barru WanuAku