Bejana berhubungan adalah suatu wadah atau bejana yang tidak memiliki sekat atau saling berhubungan. Jika bejana ini diisi zat cair yang sejenis, maka permukaan zat cair ini akan sama tinggi. Namun, jika zat cair yang diisikan berbeda jenis, maka permukaannya tidak akan sama tinggi.
Bejana Berhubungan
Pernahkah kamu melihat dua bejana atau lebih yang bagian dasarnya saling berhubungan? Bagaimana keadaan zat cair yang diisikan ke dalam bejana berhubungan? Air dalam bejana berhubungan selalu membentuk permukaan datar. Hal ini sesuai dengan hukum bejana berhubungan yang berbunyi jika bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama dan dalam keadaan seimbang atau diam maka permukaan zat cair terletak pada satu bidang datar.
Sifat bejana berhubungan tidak berlaku dalam kondisi berikut ini.
- Bejana berhubungan berisi lebih dari satu macam zat cair yang tidak dapat bercampur, zat cair yang massa jenisnya lebih kecil permukaannya lebih tinggi;
- Salah satu mulut bejana berhubungan tertutup sehingga tekanan di permukaan zat cair tidak sama, permukaan zat cair dalam bejana yang mulutnya tertutup lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan zat cair pada mulut bejana yang tidak tertutup;
- Jika dalam bejana berhubungan terdapat pipa kapiler;
- jika zat cair dalam bejana berhubungan digoncang-goncangkan atau zat cairnya bergerak.
Jika bejana berhubungan diisi dengan dua macam zat cair yang tidak dapat bercampur, bagaimana permukaan zat cair itu? Perbandingan tinggi setiap zat cair dapat dicari dengan hukum utama hidrostatika.
Jika kamu perhatikan, permukaan minyak dan permukaan air tidak mendatar dan kedua pemukaan tersebut tidak sejajar. Permukaan minyak akan lebih tinggi daripada permukaan air karena adanya perbedaan massa jenis zat cair dalam kedua pipa, yaitu massa jenis minyak yang lebih kecil daripada massa jenis air.
Berdasarkan pengertian tekanan hidrostatis, maka tekanan yang dilakukan zat cair yang sejenis pada kedalaman yang sama adalah sama besar. Dengan menerapkan pengertian tekanan hidrostatis dan membuat bidang batas antara zat cair yang berbeda jenis diperoleh:
P1 = P2 atau ρ1 h1 = ρ2 h2
Misalnya, suatu bejana berhubungan diisi dua macam zat cair yang tidak dapat bercampur dengan berat jenis masing-masing s1 dan s2. Tarik garis pada batas permukaan kedua zat cair itu (garis AB). Sesuai dengan hukum utama hidrostatika, tekanan di A sama dengan tekanan di B.
Jadi,
PA = PB
h1 s1 = h2 s2
h1 ρ1 g = h2 ρ2 g
h1 ρ1 = h2 ρ2 atau h1 : h2 = ρ1 : ρ2
h1 s1 = h2 s2
h1 ρ1 g = h2 ρ2 g
h1 ρ1 = h2 ρ2 atau h1 : h2 = ρ1 : ρ2
dengan:
ρ1 = massa jenis zat cair pertama
ρ2 = massa jenis zat cair kedua
h1 = tinggi permukaan zat cair pertama di atas batas
h2 = tinggi permukaan zat cair kedua di atas batas
ρ2 = massa jenis zat cair kedua
h1 = tinggi permukaan zat cair pertama di atas batas
h2 = tinggi permukaan zat cair kedua di atas batas
Peralatan sehari-hari yang menggunakan prinsip bejana berhubungan misalnya teko dan alat penyemprot tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar