Batas pendengaran manusia adalah rentang bunyi yang masih dapat didengar oleh manusia. Manusia hanya dapat mendengar bunyi pada range frekuensi audio saja. Sebagai contoh bila penggaris seperti gambar A dibawah digetarkan kita tak dapat mendengar getarannya, sedangkan bila penggaris pada gambar B digetarkan kita dapat mendengar getarannya. Dari percobaan tersebut menunjukkan bahwa ada bunyi yang tidak dapat didengarkan oleh manusia dan ada bunyi yang dapat didengarkan oleh manusia. Kondisi tersebut yang dimaksud sebagai batas pendengaran manusia.
Percobaan Untuk Membuktikan Batas Pendengaran Manusia
Batas Pendengaran Manusia
Batas pendengaran manusia terhadap bunyi adalah pada bunyi dengan rentang frekuensi audio. Rentang frekuensi audio berdasarkan hasil penelitian, telinga manusia hanya dapat mendengar bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Batas pendengaran telinga manusia untuk menerima bunyi antara frekuensi 20 Hz s.d. 20.000 Hz. Daerah frekuensi ini disebutfrekuensi audio (frekuensi pendengaran).
Bunyi dengan getaran antara 20 Hz sampai 20.000 Hz dinamakan audiosonic. Bunyi dengan getaran kurang dari 20 Hz dinamakan infrasonic (infra = bawah, sono = bunyi). Beberapa binatang yang dapat mendengar bunyi infra antara lain jengkerik dan anjing. Bunyi dengan getaran lebih dari 20.000 Hz dinamakan ultrasonic (ultra = lebih, sonic = bunyi). Beberapa binatang yang dapat mendengar bunyi ultrasonik antara lain kelelawar dan lumba-lumba.
Bunyi Diluar Batas Pendengaran Manusia
Bunyi diluar batas pendengaran manusia yang memiliki manfaat bagi kehidupan adalah bunyiultrasonic. Bunyi ultrasonic berada diatas batas pendengaran manusia, sehingga pemanfaatan bunyi ultrasonic ini tidak mengganggu sistem pendengaran manusia.
Manfaat Bunyi Ultrasonic
a. Bunyi Ultrasonic Untuk Binatang
Bunyi ultrasonik digunakan sebagai alat kontrol agar kelelawar terhindar dari tabrakan dengan benda-benda di depannya, dengan jalan kelelawar selalu memancarkan gelombang-gelombang ultra sonik pada waktu terbang. Jika kelelawar menangkap kembali bunyi ultra soniknya berarti di depannya terdapat halangan dengan demikian ia terhindar dari tabrakan.
b. Bunyi Ultrasonic Dalam bidang kesehatan
Gelombang ultrasonik digunakan pada bidang kesehatan dalam berbagai diagnosis. Pulsa gelombang ultrasonik berfrekuensi tinggi yang dihasilkan dikenakan langsung pada tubuh yang didiagnosis. Pemantulan pulsa gelombang terjadi jika gelombang mengenai batas dua jaringan
yang berbeda kerapatannya (misalnya daging dengan tulang, daging dengan pembuluh darah yang berisi cairan).
yang berbeda kerapatannya (misalnya daging dengan tulang, daging dengan pembuluh darah yang berisi cairan).
Penelitian menggunakan ultrasonik dalam bidang kesehatan dapat untuk mengetahui:
- Perkembangan janin sekaligus untuk mengetahui normal tidaknya kondisi janin.
- Gangguan pada hati, ginjal, otak, pankreas, pembuluh vulva jantung.
- Pendarahan dalam tubuh dideteksi lokasinya serta secara kasar dapat mengetahui kekurangan darah.
c. Bunyi Ultrasonic Dalam bidang industri
Ultrasonik digunakan untuk menemukan keretakan bagian dalam dari sambungan logam, mengaduk campuran susu agar homogen, memusnahkan bakteri pada makanan yang diawetkan dalam kaleng.
d. Bunyi Ultrasonic Untuk Mengukur Kedalaman
Prinsipnya penggunaan ultrasonik untuk mengukur kedalaman laut atau lokasi kawanan ikan adalah dengan cara gelombang ultrasonik dipancarkan ke dasar laut kemudian pantulannya diterima kembali oleh sebuah pesawat penerima di kapal.
Jika dalamnya laut = d, waktu gelombang dipancarkan dan diterimanya kembali = t, maka waktu gelombang mencapai dasar laut = t´.
Sehingga :
Di mana
v = laju bunyi ultra di air laut (m/s)
d = dalamnya laut (m)
t = selang waktu pemancaran dan penerimaan kembali gelombang (sekon)
d = dalamnya laut (m)
t = selang waktu pemancaran dan penerimaan kembali gelombang (sekon)
Manfaat bunyi ultrasonic sebagai bunyi diluar batas pendengaran manusia yang lain dimanfaatkan sebagai pengukur jarak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar