Gliserin adalah bahan yang bersifat higroskposi, yaitu bahan yang mudah menyerap air dari udara sekitarnya. Jika gliserin dibiarkan di tempat terbuka, gliserin tersebut akan menyerap air dari udara sekitarnya hingga cairan tersebut mengandung 20% air.
Gliserin biasa digukan untuk produk kecantikan, bagaimana bisa? |
Apa itu gliserin?
Apa pengertian dari gliserin?
Apa yang dimaksud dengan gliserin?
Apa fungsi dari gliserin?
Bagaimana cara mendapatkan gliserin?
Gliserin adalah cairan kental yang tidak berwarna dan rasanya manis. Gliserin memiliki titik didih tinggi dan membeku dalam bentuk pasta. Yang paling umum digunakan gliserin adalah dalam sabun dan produk kecantikan lainnya seperti lotion, atau bahkan digunakan untuk membuat dinamit (dalam bentuk nitrogliserin).
Cairan ini sangat populer dalam produk kecantikan karena merupakan humektan - itu menyerap air dari lingkungan. Dengan demikian, gliserin dapat membantu untuk menyegel kelembaban. Tidak hanya itu, gliserin digunakan dalam proses pembuatan sabun. Banyak produsen sabun menggunakan ekstrak gliserin selama proses pembuatan sabun untuk digunakan dalam produk yang lebih mahal. Dalam setiap sabun, dapat ditambahkan untuk menghasilkan sabun yang bagus dengan pelembab yang berkualitas, termasuk meningkatkan kualitas pembersihan sabun.
Gliserin dipakai pada sabun dan pelembab untuk menjaga agar kulit tetap lembab |
Gliserin mudah menyerap air dari udara sekitarnya, berarti gliserin bersifat higroskopis. Jika ada gliserin dibiarkan di tempat terbuka, gliserin tersebut akan menyerap air dari udara sekitarnya hingga cairan tersebut mengandung 20% air. Jika gliserin ditempatkan di lidah akan membuat lidah kering karena dehidrasi. Ketika produk kecantikan yang mengandung senyawa ini digunakan pada kulit sebagai pelembab, maka gliserin dapat membantu menjaga kelembaban kulit tersebut.
Bahan dasar pembuatan gliserin berubah dari waktu ke waktu. Pada tahun 1889, misalnya, gliserin bisa didapatkan dari para pengrajin lilin. Pada saat itu, lilin yang terbuat dari lemak hewan yang berfungsi sebagai bahan dasar pembuatan gliserin. Proses ekstraksinya cukup rumit dan ada beberapa cara untuk melakukannya. Cara termudah adalah dengan mencampur lemak dengan larutan alkali. Ketika dua dicampur, sabun terbentuk dan gliserin kemudian terbentuk.
Gliserin memiliki berbagai kegunaan. Misalnya untuk membuat dinamit, walaupun sebenarnya gliserin bukan bahan yang mudah meledak. Dengan demikian, gliserin harus diproses sebelum dapat digunakan sebagai bahan peledak. Senyawa ini juga digunakan dalam percetakan dan pembuatan tinta, mengawtkan buah-buahan, lotion dan sebagai pelembut. Gliserin juga dapat digunakan untuk mencegah jack hidrolik dari pembekuan. Kemampuan antiseptiknya bisa digunakan untuk pelestarian spesimen ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar